Parasitoid: Golongan Musuh Alami yang Unik

Anda mungkin lebih sering mendengar istilah parasit dibandingkan dengan parasitoid. Tidak salah, parasitoid sebenarnya merupakan kategori parasitid yang khusus. Tapi sebelum melanjutkan, parasit itu sebenarnya apa? Dalam biologi, parasit merupakan organisme yang menumpang dan mengambil keuntungan sendiri tanpa memberikan imbalan apapun kepada organisme yang ditumpanginya. Fenomena hubungan antara parasit dengan organisme yang ditumpanginya disebut parasitisme (parasitism), dan organisme yang ditumpanginya disebut inang (host). Lalu apa beda parasitoid dengan parasit? Setelah membaca tulisan ini, silahkan lanjutkan membaca dan menyimak tulisan daftar serangga predator dan parasitoid.

Parasitoid dan inangnya merupakan mahluk hidup dalam kelompok takson kelas yang sama (khususnya serangga), sedangkan parasit dan inangnya tergolong dalam kelompok yang berbeda. Parasitoid bmemarasit inangnya selama fase tertentu dalam daur hidupnya dan tidak menunjukkan fenomena heteroesisme (heteroecism), sedangkan parasit memarasit selama beberapa fase dalam daur hidupnya atau bahkan selama hidupnya dan beberapa di antaranya menunjukkan fenomena heteroesisme. Heteroesisme merupakan fenomena di mana setiap fase pertumbuhan parasit memerlukan spesies inang yang berbeda. Parasitoid memencar secara aktif, sedangkan parasit umumnya memencar secara pasif dengan mengikuti pemencaran inang. Istilah lain yang digunakan, selain parasitoid, adalah organisme protelean.

Fase pertumbuhan parasitoid yang hidup sebagai parasit adalah fase larva, sedangkan fase dewasa hidup bebas. Sebagai parasit, larva parasitodi dapat hidup di luar tubuh inangnya (disebut ectoparasitoid) arau di dalam tubuh inangnya (disebut endoparasitoid). Bila inang yang diparasit adalag fase telur disebut parasitoid telur, bila fase larva disebut parasitoid larva, bila fase pupa disebut parasitoid pula, dan bila fase dewasa disebut parasitoid imago. Bila parasitoid dapat memarasit einang dalam beberapa fase pertumbuhan maka disebut parasitoid komninasi. Parasitoid dapat memarasit sendirian pada satu individu inang (disebut parasitoid soliter) atau banyak individu pada satu individu inang (disebut parasitoid gregarius).

Bila parasitoid meletakkan telur pada inang tanpa menunggu ada parasitoid lain meletakkan telur terlebih dahulu maka parasitoid tersebut dinamakan parasitoid primer. Bila telur parasitoid baru menetas setelah parasitoid lain meletakkan telur pada inang yang sama maka disebut parasitoid sekunder. Fenomena di mana satu individu inang yang sudah diparasit masih dapat diparasit oleh parasitoid lain disebut parasitisme berganda. Parasitisme berganda yang terjadi bila satu individu inang diparasit oleh spesies parasitoid yang berbeda disebut kleptoparasitisme. Hiperparasitisme merupakan fenomena di mana parasitoid memarasit parasitoid lain. Hoperparasitisme terjadi secara langsung (parasitoid memarasiti parasitoid lain dalam keadaan sedang memarasiy maupun sedang hidup bebas) maupun secara tidak langsung (dua parasitoid meletakkan telur pada inang, telur parasioid yang menetas kemudian memarasit parasit dari telur yang menetas terlebih dahulu). Hiperparasitoid yang memarasit parasitoid dalam fase sebagai parasitoid maupun hidup bebas disebut hiperparasitoid fakultatif, bila hanya memarasit pada fase sebagai parasitoid sisebut parasitoid onligat. Hiperparasitisme terjadi pada satu spesies parasitoid yang sama disebut autoparasitisme (biasanya jantan memarasit betina).

Organisme yang tergolong sebagai musuh alami golongan parasitoid merupakan organisme golongan serangga, sebagian besar dari ordo Hymenoptera, terutama dari kelompok yang dikenal sebagai "Parasitica" dalam subordo Apocrita. Dalam subordo ini, superfamili dan famili yang mempunyai anggota parasitoid adalah superfamili Chalcidoidea, Ichneumonoidea, Proctotrupoidea, dan Platygastroidea. Dalam subordo Apocrita, superfamili bukan anggota Parasitica yang mempunyai anggota parasitoid adalah Chrysidoidea and Vespoidea. Selain itu, anggota subordo lainnya, yaitu subordo Symphyta, yang juga mempunyai anggota parasitoid adalah famili Orussidae.

Ordo Hymenoptera: Karakteristik Umum, Klasifikasi Mutakhir

Suborder Apocrita

(unranked) Parasitica

Superfamily Chalcidoidea

Family Agaonidae (fig wasps)

Family Aphelinidae

Family Chalcididae (chalcid wasps)

Family Encyrtidae

Family Eucharitidae

Family Eulophidae

Family Eupelmidae

Family Eurytomidae (seed chalcids)

Family Leucospidae

Family Mymaridae (fairyflies) - the smallest of all insects

Family Ormyridae

Family Perilampidae

Family Pteromalidae

Family Rotoitidae

Family Signiphoridae

Family Tanaostigmatidae

Family Tetracampidae

Family Torymidae

Family Trichogrammatidae

Superfamily Ichneumonoidea

Family Braconidae

Family Ichneumonidae (ichneumon wasps)

Superfamily Platygastroidea

Family Platygastridae

Family Scelionidae

Superfamily Proctotrupoidea

Family Austroniidae

Family Diapriidae

Family Heloridae

Family Maamingidae

Family Monomachidae

Family Pelecinidae

Family Peradeniidae

Family Proctorenyxidae

Family Proctotrupidae

Family Roproniidae

Family Vanhorniidae

(unranked) Non-Parasitica

Superfamily Chrysidoidea

Family Bethylidae,

Family Chrysididae,

Family Dryinidae (parasitoid pada Hymenoptera lain)

Family Embolemidae (parasitoid pada Hymenoptera lain)

Family Plumariidae,

Family Sclerogibbidae (ektoparasitoid)

Family Scolebythidae). 

Superfamily Vespoidea

Family Pompilidae, spider wasps

Family Rhopalosomatidae, rhopalosomatid wasps

Family Sapygidae, sapygid wasps

Family Sierolomorphidae, sierolomorphid wasps

Family Tiphiidae, tiphiid wasps

Family Vespidae, paper wasps and relatives

Suborder Symphyta

Superfamily Orussoidea

Family Orussidae (parasitic wood wasps)

Order Diptera

Seluruh atau sebagian besar anggotanya merupakan parasitoid

Family Nemestrinidae

Suborder Brachycera

Infraorder Asilomorpha

Superfamily Asiloidea

Family Bombyliidae

Infraorder Muscomorpha

Superfamily Syrphoidea

Family Pipunculidae

Superfamily Tephritoidea

Family Pyrgotidae

Superfamily Conopoidea

Family Conopidae

Superfamily Oestroidea

Family Tachinidae

Family Cryptochaetidae

Sebagian kecil anggotanya merupakan parasitoid, selebihnya sebagian besar merupakan predator

Suborder Brachycera

Infraoder Asilomorpha

Superfamily Nemestrinoidea

Family Acroceridae

Family Sciomyzidae

Family Dryomyzidae

Family Rhinophoridae

Sebagian kecil anggotanya merupakan parasitoid, selebihnya juga bukan merupakan predator

Family Cecidomyiidae

Family Phoridae

Family Sarcophagidae

Family Calliphoridae

Family Chloropidae

Famili yang sangat jarang dan mempunyai anggota sebagai parasitoid

Family Mycetophilidae, beberapa spesies pada planarians

Family Asilidae, berapa spesies pada larva kumbang scarab

Family Empididae, beberapa spesies pada pula Trichoptera

Family Phaeomyiidae, pada kaki seribu

Family Muscidae, pada kaki seribu

Order Strepsiptera

Stylopidia

Family Bahiaxenidae

Family Mengenillidae

Mengenillidia

Family Stylopidae

Family Bohartillidae

Family Corioxenidae

Family Halictophagidae

Family Callipharixenidae

Family Elenchidae

Family Myrmecolacidae

Order Coleoptera

Family Ripiphoridae

Family Rhipiceridae,

Family Staphylinidae (rove beetles of the genus Aleochara)

Silahkan klik tautan untuk memperoleh uraian setiap famili lebih lanjut.

Parasitoid merupakan golongan musuh alami kategori khusus karena menyerupai parasit tetapi sebenarnya bukan. Dari caranya mengkonsumsi inang mirip dengan cara yang dilakukan predator, tetapi juga sebenarnya bukan predator. Untuk memahami lebih lanjut seperti apa cara parasitoid membunuh inangnya, silahkan saksikan video berikut ini.

Tautan Luar

Taksonomi Hymenoptera Arika dan Madagaskar dari WaspWeb

Hymenoptera pada HymAToL