Selamat Datang

Terima kasih Anda telah berkenan berkunjung. Blog ini dibuat untuk mendukung proses pembelajaran berwawasan global, tetapi dengan tanpa melupakan pengetahuan lokal, diperuntukkan terutama bagi mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Nusa Cendana, tetapi terbuka untuk diakses oleh siapa saja. Tampilan blog ini telah disederhanakan untuk membantu mempermudah akses bagi Anda yang kesulitan memperoleh koneksi Internet cepat. Silahkan menyampaikan komentar pada bagian bawah setiap tayangan.

Ujian Semester

Ujian semester ganjil 2013/2014 dari dosen I W. Mudita akan dilaksanakan pada Senin, 4 November2013 secara online setelah usai jam kuliah (kuliah tetap berlangsung sebagaimana biasa). Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan ujian dan soal ujian dapat diperoleh dari bagian Tatacara Ujian dan Penilaian pada halaman Smt. Ganjil 2013/2014. Materi ujian mencakup materi bahan ajar dan seluruh tulisan dalam blog ini yang berkaitan dengan materi bahan ajar yang telah disampaikan. Soal ujian sudah dapat diunduh mulai dari sekarang.

Silahkan unduh dan periksa Nilai Akhir Semester Ganjil 2013/2014.

Rabu, 16 Oktober 2013

Musuh Alami Golongan Predator: Begitu Banyak, Tapi Apakah Efektif?

Print Friendly and PDF
Anda mungkin sudah pernah mendengar istilah predator. Saluran televisi mengenai alam seperti NatGeo Wild dan Animal Planet sering menayangkan acara mengenai predator. Predator merupakan binatang yang untuk kelangsungan hidupnya memakan binatang lain yang lebih kecil dan/atau lebih lemah. Proses predator memakan mangsa disebut predasi (predation) atau pemangsaan, sedangkan binatang lain yang dimakan oleh predator disebut mangsa (prey). Dalam melaksanakan kegiatan predasinya, predator dapat memangsa OPT golongan binatang dan juga organisme bermanfaat seperti misalnya serangga penyerbuk. Bahkan, suatu spesies predator tertentu dapay memangsa spesies predator lain yang ukurannya lebih kecil atau memangsa musuh alami golongan binatang lainnya, misalnya parasitoid. Setelah membaca tulisan ini, silahkan lanjutkan membaca dan menyimak tulisan daftar serangga predator dan parasitoid.

Istilah predator sebenarnya mempunyai makna sempit dan makna luas. Dalam makna sempit, predator mencakup organisme golongan binatang yang memakan dengan cara membunuh langsung organisme golongan binatang yang berukuran lebih kecil sebagai mangsa dan/atau memakan mangsa berukuran sama atau lebih besar tetapi lebih lemah. Predator dalam arti sempit ini juga dikenal sebagai predator sesungguhnya (true predator). Dalam pengertian luas, istilah predator dimaknai sebagai memangsa dengan cara membunuh secara langsung maupun tidak langsung organisme mangsa dari berbagai golongan organisme. Dalam hal ini, istilah predator mencakup parasitoid, parasit, dan herbivor.

Predator yang diuraikan pada tulisan ini dibatasi pada pengertian predator dalam arti sempit. Dalam pengertian sempit ini, predator memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 
  • Pada umumnya berdifat generalis daripada spesialis dalam membunuh organisme sebagai mangsa
  • Pada umumnya berukuran lebih besar daripada mangsa atau bila sama atau lebih kecil maka mangsanya lebih lemah atau memburu dan memakan mangsa secara berkelompok
  • Membunuh dan memakan banyak individu mangsa selama hidupnya
  • Jantan dan betina fase muda maupun dewasa bersifat sebagai predator
  • Mangsa yang diserang mencakup fase muda maupun dewasa

Predasi pada dasarnya merupakan proses makan memakan dalam ranti atau jejaring makanan. Sebagai karnivor (pemakan daging), predator dapat dimakan oleh karnivor lain. Dengan kata lain, suatu spesies predator dapat menjadi mangsa bagi spesies predator lain. Spesies predator yang berada di puncak rantai atau jejaring makanan disebut predator puncak (apex predator). Predasi merugikan mangsa secara individual, tetapi dapat menguntungkan secara populasi karena mengurangi kompetisi dan karena mengeliminasi individu yang lemah. Dengan mengurangi kompetisi dan mengeliminasi individu mangsa yang lemah maka predasi menguntungkan populasi mangsa dalam konteks evolusi berpusat gen (gene-centered view of evolution). Pada pihak lain, predasi juga dapat merupakan proses untuk mengurangi kompetisi interspesifik bila satu spesies predator memangsa spesies predator lain yang menempati guild yang sama (disebut intraguild predation). Dalam konteks ekosistem, predasi dapat berperan sebagai mekanisme untuk mempertahankan dan bahkan meningkatkan keanekaragaman hayati (biodiversity). Predator yang mempunyai peran seperti ini dikenal sebagai keystone species.

Predasi dapat dilakukan secara individual maupun secara berkelompok. Predasi secara berkelompok yang dikenal sebagai predasi sosial (social predation) memungkinkan predator membunuh mangsa yang ukurannya lebih besar dan lebih kuat dalam perarungan satu lawan satu. Predator, baik secara individual maupun secara berkelompok, dapat memilih mangsa dengan ukuran tertentu, biasanya stadium muda dari individu spesies mangsa yang berukuran lebih besar dan lebih kuat. Predasi seperti ini dikenal sebagai predasi pilih ukuran (size-selective predation). Predasi sosial dan predasi pilih ukuran merupakan perilaku mangsa dalam melakukan predasi. Perilaku lainnya adalah perilaku optimal foraging bahwa predator akan beristirahat setelah kenyang agar tidak membuang-buang energi. Namun dalam kasus tertentu, dapat melakukan pembunuhan berlebihan (surplus killing) untuk kepentingan tertentu, misalnya untuk memperoleh zat makanan esensial (essential nutrients). Dalam kondisi tertentu, predator dapat pula menunjukkan perilaku koeksistensi secara damai (peaceful coexixtence) sampai pada persahabatan karib (close companionship) dengan mangsa.

Untuk menghindarkan diri dari dimangsa, mangsa mengembangkan verbagai macam perilaku meloloskan diri, dikenal sebagai adaptasi antipredasi (antipredation adaptation). Adaptasi antipredasi yang paling umum adalah menghindar dengan cara berlari. Adaptasi antipredasi lainnya adalah agresi (melawan sendirian), mobbing (melawan secara berkelompok), menunjukkan ketidakuntungan untuk dimakan (advertising unprofitability) dengan cara berlari sambil melompat tinggi-tinggi (stotting) atau berwarna mencolok untuk menakuti (aposematism), menyembunyikan diri dengan kamuflase (camuflage) untuk menyerupai latar belakang atau mimikri (mimicry) dengan menyerupai spesies lain, menggunakan pertahanan kimiawi (chemical defense), atau dengan mencari makanan pada hamparan yang populasi predatormya rendah (terrain-fear factor). Kamuflase dan mimikri sebenarnya juga merupakan perilaku pemangsa untuk memungkinkannya dapat menyergap secara diam-diam (ambush).

Predator dapat terdiri atas berbagai golongan organisme, yaitu vertebrata, laba-laba, serangga, atau tungau. Berikut adalah contoh spesies presator dari golongan organisme tersebut.
Kelas Mammalia
Ordo Chiroptera (kelelawar)
Emballonuridae (kelelawar ekor lembaran): Emballonura monticola, Taphozous melanopogon, Taphozous saccolaimus, Taphozous theobaldi
Megadermatidae (kelelawar vampir palsu): Megaderma spasma
Nycteridae (kelelawar muka berlubang): Nycteris tragata
Rhinolophidae (kelelawar sepatu kuda): Rhinolophus lepidus, Rhinolophus sedulus, Rhinolophus stheno, Rhinolophus trifoliatus
Ordo Carnivora (anjing dan kucing)
Famili Canidae (anjing): Canis lupus familiaris
Famili Felidae (kucing): Felis catus
Ordo Insectivora
Erinaceidae (gymnures and hedgehogs): tikus bulan
Solenodontidae (solenodons): tikus hidung panjang
Soricidae (shrews): tikus shrew
Aves
Pandionidae: the osprey (sometimes classified as subfamily Pandioninae of the previous family)
Strigidae: (typical owls)
Tytonidae: (barn and bay owls).Strigidae (typical owls)
Tytonidae (barn owls)
Reptilia
Phytonidae (ular sanca): Broghammerus reticulatus
Amphibia
Kodok sawah
Katak
Laba-laba
Ordo Araneae
Araneidae (laba-laba bulat),
Linyphiidae (laba-laba kerdil),
Lycosidae (laba-laba srigala), Pardosa pseudoannulata (Boesenberg and Strand) pada penggerek batang padi dan wereng padi
Oxyopidae (laba-laba pemburu bermata tajam),
Salticidae (Laba-laba pemburu pelompat),
Tertragnatidae (laba-laba berahang panjang),
Thomisidae (Laba-laba kepiting).
Silahkan kunjungi: Spiders of Australia
Serangga
Ordo Coleoptera
Famili Coccinellidae (kumbang kubah). Kumbang kubah yang pernah digunakan sebagai agen hayati di Provinsi NTT adalah Chilocorus politus Mulsant, 1850 (BioLib) untuk pengendalian hayati kutu perisai kelapa dan Curinus coeruleus Mulsant, 1850 (Bug Guide, Insects of HawaiiNBAI, The Lost Ladybird ProjectWikipedia) untuk mengendalikan kutu locat lamtoro. Musuh alami pada tanaman padi Micraspis crocera Mulsant (ulat penggulung daun) Silahkan klik tautan untuk memperoleh informasi lebih lanjut mengenai predator yang bersangkutan. 
Famili Cicindelidae (kumbang macan)
Famili Staphylinidae (kumbang kalajengking, tomcat)
Famili Lampyridae (kunang-kunang)
Famili Cantharidae (kumbang tentara)
Famili Carabidae (kumbang tanah)
Ordo Dermaptera
Famili Forficulidae (cecopet ekor duri)
Famili Labiduridae (cecopet bergaris)
Famili Labiidae (cecopet kecil)
Ordo Diptera
Famili Syrphidae (lalat bunga)
Famili Asilidae (lalat buas)
Famili Dolichopodidae (lalat kaki panjang)
Ordo Hemiptera
Famili Miridae (kepik tanaman)
Famili Nabidae (damsel bug)
Famili Anthocoridae (kepik perompak), Euspudaeus sp. pada penggerek batang padi.
Famili Reduviidae (kepik berleher)
Subfamili Phymatinae (kepik penyergap)
Famili Lygaeidae (kepik biji)
Famili Pentatomidae (kepik perisai, kepik bau busuk)
Ordo Hymenoptera
Famili Vespidae (tawon kertas)
Famili Sphecidae (tawon penggali, tawon pinggang ramping)
Ordi Mantodea
Famili Mantidae (belalang sembah)
Ordo Neuroptera
Famili Myrmeliontidae (undur-undur).
Famili Hemerobiidae (sayap-jala coklat)
Famili Mantispidae (sayap-jala belalang)
Famili Coniopterygidae (sayap-jala kotor).
Famili Chrysopidae (sayap-jala hijau)
Ordo Orthoptera
Subfamily Oecanthinae (jengkrik pohon) dari family Gryllidae (jengkerik)
Ordo Thysanoptera
Tungau
Ordo Acarina
Ternyata spesies predator begitu banyak dan setiap spesies OPT golongan hama dapat dipredasi oleh beberapa spesies predator. Hanya saja, predator mempunyai kelemahan sebagai musuh alami, yaitu sifatnya yang pada umumnya generalis (setiap spesies predator mempredasi beberapa spesies OPT golongan hama). Selain itu, satu spesies predator juga dapat mempredasi spesies predator lain yang lebih lemah, atau bahkan insividu sespesies yang lebih lemah.

Predator juga ganas, sangat, sangat ganas. Tapi keganasan satu satu spesies predator tidak dengan sindirinya menjadikan spesies tersebut sebagai agen hayati. Tidak percaya? Silahkan saksikan video berikut ini.




Tautan Luar
Ecology Asia, Indian Ocean Destination

11 komentar:

  1. predator merupakan organisme yang memakan dengan cara membunuh langsung organisme golongan binatang yang berukuran lebih kecil sebagai mangsa dan/atau memakan mangsa berukuran sama atau lebih besar tetapi lebih lemah. Dan sangatlah banyak spesies yang dapat digunakan sebagai agen hayati namun kita sediri pun harus dapat memahami karakteristik dari predator tersebut sehingga penggunaan agen hayati tepat sasaran

    BalasHapus
  2. Predator merupakan binatang yang untuk kelangsungan hidupnya memakan binatang lain yang lebih kecil dan/atau lebih lemah. Proses predator memakan mangsa disebut predasi (predation) atau pemangsaan, sedangkan binatang lain yang dimakan oleh predator disebut mangsa (prey). predator tersebut sangat efektif sebagai musuh alami dalam memberantas OPT yang merugikan petani

    BalasHapus
  3. predator mencakup organisme golongan binatang yang memakan dengan cara membunuh langsung organisme golongan binatang yang berukuran lebih kecil sebagai mangsa dan/atau memakan mangsa berukuran sama atau lebih besar tetapi lebih lemah. sehingga dengan adanya predtor tersebut, maka sangat efektif membantu para petani dalam memberantas OPT yang merugikan petani.

    BalasHapus
  4. Walaupun predator jumlahnya sangat banyak, tetapi keefektifan dari predator saat melakukan predasi disesuaikan dengan organisme golongan binatang yang memakan dengan cara membunuh langsung organisme golongan binatang yang berukuran lebih kecil sebagai mangsa dan atau memakan mangsa berukuran sama atau lebih besar. serta untuk kepentingan tertentu, misalnya untuk memperoleh zat makan esensial, dan untuk menghindarkan diri dari dimangsa, mangsa mengebangkan berbagai macam perilaku meloloskan diri yang dikenal sebagai adaptasi anti predasi.

    BalasHapus
  5. Predator merupakan binatang atau serangga yang dapat memakan binatang atau serangga lain yang lebih kecil dan/atau lebih lemah.
    Menurut saya, memang tidak semua musuh alami, golongan predator itu efektif dalam melakukan pengendalian. Oleh karna itu kita harus mengetahui ekologi dari hama tersebut lalu dapat disesuaikan dengan musuh alaminya, agar dapat mengendalikan dan mengatur populasi hama.

    BalasHapus
  6. Predator merupakan organism golongan binatang yang memakan dengan cara membunuh secara langsung organisme lain baik yang berukuran kecil atau memangsa oraganisme yang berukuran sama atau lebih besar tetapi lebih lemah.akan tetapi tidak semua jenis predator dapat digunakan sebagai agen hayati dan kita pun harus mempunyai ketelitian kusus untuk dapat memahami karakteristik dari predator tersebut sehingga dapat digunakan sebagai agen hayati.

    BalasHapus
  7. John Michael Yacobus
    e. Musuh Alami Golongan Predator: Begitu Banyak, Tapi Apakah Efektif?
    Predator merupakan organism pemangsa boleh dibilang sangat kejam karna membunuh secara langsung mangsanya. Dalam melaksanakan kegiatan predasinya, predator dapat memangsa OPT golongan binatang dan juga organisme bermanfaat seperti misalnya serangga penyerbuk. Bahkan, suatu spesies predator tertentu dapay memangsa spesies predator lain yang ukurannya lebih kecil atau memangsa musuh alami golongan binatang lainnya. Dalam makna sempit, predator mencakup organisme golongan binatang yang memakan dengan cara membunuh langsung organisme golongan binatang yang berukuran lebih kecil sebagai mangsa dan/atau memakan mangsa berukuran sama atau lebih besar tetapi lebih lemah. Banyak spesies yang digunakan sebagai agen hayati namun kita sediri pun harus dapat memahami terlebih dahuli karakteristik dari predator tersebut sehingga penggunaan agen hayati yang tepat sasaran.

    BalasHapus
  8. spesies predator begitu banyak dan setiap spesies OPT golongan hama dapat dipredasi (rantai makanan) oleh beberapa spesies predator. Hanya saja, predator mempunyai kelemahan sebagai musuh alami, (setiap spesies predator mempredasi beberapa spesies OPT golongan hama). Selain itu, satu spesies predator juga dapat mempredasi spesies predator lain yang lebih lemah (tergantung ukuran tubuh yang akan dimangsa dan juga cara membunuh mangsanya,berkelompok atau individu)

    BalasHapus
  9. Predator merupakan binatang yang untuk kelangsungan hidupnya memakan binatang lain yang lebih kecil dan/atau lebih lemah, akan tetapi tidak semua jenis predator dapat digunakan sebagai agen hayati dan kita pun harus mempunyai ketelitian kusus untuk dapat memahami karakteristik dari predator tersebut sehingga dapat digunakan sebagai agen hayati.

    BalasHapus
  10. mempelajari mata kuliah pengendalian hayati sangat bermanfaat karena kita dapat mengetahui predator-predator yang memangsa dengan cara membunuh secara langsung maupun tidak langsung organisme mangsa dari berbagai golongan organisme mencakup parasitoid, parasit, dan herbivor.predador tersebut dapat di gunakan sebagai agen hayati dengan baik, kita harus mencermati semua predator yang dapat di gunakan sebagai agen hayati karena dari sekian banyak predator hanya sebagian yang dapat di gunakan sebagai agen hayati.

    BalasHapus
  11. bermanfaat nih... thanks ya.. jujur susah jua nyarinya akhirnya ketemu alhamdulillah

    BalasHapus