Selamat Datang

Terima kasih Anda telah berkenan berkunjung. Blog ini dibuat untuk mendukung proses pembelajaran berwawasan global, tetapi dengan tanpa melupakan pengetahuan lokal, diperuntukkan terutama bagi mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Nusa Cendana, tetapi terbuka untuk diakses oleh siapa saja. Tampilan blog ini telah disederhanakan untuk membantu mempermudah akses bagi Anda yang kesulitan memperoleh koneksi Internet cepat. Silahkan menyampaikan komentar pada bagian bawah setiap tayangan.

Ujian Semester

Ujian semester ganjil 2013/2014 dari dosen I W. Mudita akan dilaksanakan pada Senin, 4 November2013 secara online setelah usai jam kuliah (kuliah tetap berlangsung sebagaimana biasa). Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan ujian dan soal ujian dapat diperoleh dari bagian Tatacara Ujian dan Penilaian pada halaman Smt. Ganjil 2013/2014. Materi ujian mencakup materi bahan ajar dan seluruh tulisan dalam blog ini yang berkaitan dengan materi bahan ajar yang telah disampaikan. Soal ujian sudah dapat diunduh mulai dari sekarang.

Silahkan unduh dan periksa Nilai Akhir Semester Ganjil 2013/2014.

Sabtu, 19 Oktober 2013

Musuh Alami Golongan Patogen dan Antagonis: OPT Juga Bisa Sakit dan Kalah Bersaing

Print Friendly and PDF
Pernahkan Anda membayangkan serangga terbaring sakit? Memang tidak di rumah sakit, tetapi di ujung ranting atau dedaunan tanaman. Kalau serangga bisa terbaring sakit, berarti ada yang menyebabkannya. Demikian juga yang menyebabkan OPT golongan moluska, nematoda, tungau, jamur, dan bakteri menderita hal yang sama. Semua organisme yang dapat menyebabkan OPT menderita penyakit disebut musuh alami golongan patogen. Organisme yang dapat menyebabkan OPT menjadi menderita penyakit terdiri atas berbagai golongan. Pada tulisan ini akan diuraikan secara singkat berbagai golongan musuh alami golongan patogen tersebut. Musuh alami golongan predator dan golongan parasitoid sudah saya uraikan pada tulisan sebelumnya.

Nematoda
Famili nematoda yang mempunyai anggota yang dapat menyerang serangga adalah:

Jamur
Jamur yang dapat menyerang serangga terdiri atas berbagai kelompok yang tidak bersifat monopiletik (berasal dari satu nenek moyang bersama). Beberapa termasuk dalam ordo Hypocreales dari Ascomycota: dengan fase anamorf yang meliputi BeauveriaMetarhizium, Nomuraea, Paecilomyces = Isaria, Hirsutella dan teleomorf Cordyceps. Lainnya oLainnya tergolong dalam genus EntomophthoraZoophthora, Pandora, Entomophaga dari ordo Entomophthorales dari Zygomycota.
Contoh jamur entomopatogen adalah sebagai berikut:

Jamur Microsporidia
Jamur bersel tunggal yang sebelumnya digolongkan sebagai protozoa, pada umumnya merupakan patogen pada binatang dan manusia. Dua genus yang merupakan patogen serangga adalah Nosema dan Vairimorpha.

Spesies Nosema adalah sebagai berikut:
Spesies Vairiomorpha adalah sebagai berikut:

Bakteri
Bakteri yang digunakan secara luas sebagai agen hayati adalah:


Virus
Virus digunakan sebagai agen hayati OPT golongan hama dari kelompok serangga maupun binatang mamalia. Misalnya, virus digunakan untuk mengendalikan kumbang kelapa di Indonesia (termasuk di NTT) dan untuk mengendalikan kelinci liar di Australia.

Tautan Luar
Basis data patogen serangga dari EDWIP
Patogen serangga OPT padi dari Rice Knowledge Bank IRRI

19 komentar:

  1. organisme golongan, nematoda, jamur, virus, dan bakteri dapat dimanfaatkan sebagai agen pengendalian hayati yang tepat sasaran bagi OPT.

    BalasHapus
  2. Semua organisme yang dapat menyebabkan OPT menderita penyakit disebut musuh alami golongan pathogen. Hal ini disebabkan karena musuh alami juga dari golongan pathogen dan antagonis sehingga OPT bisa sakit dan kalah bersaing.

    BalasHapus
  3. organisme seperti nematoda , virus ,bakteri dan jamur dapat digunakan sebagai agen pengendali hayati dimana organisme tersebut sangat berperan dalam memberantas OPT.

    BalasHapus
  4. musuh alami, golongan mikroorganisme atau jasad renik dapat menyebabkan serangga sakit dan akhirnya mati. hal ini juga berpengaruh terhadap kondisi lingkungan yang dapat menjadi faktor mortalitas utama bagi populasi OPT.

    BalasHapus
  5. Penggunaan agen hayati untuk mengendalikan OPT tidak hanya sebatas pada serangga, predator namun kini penggunaan patogen antagonis OPT (moluska, nematoda, tungau, jamur, dan bakteri) pun telah dikembangkan sehingga saat ini tinggal bagaimana kita memafaatkannya untuk melakukan pengendalian terhadap OPT

    BalasHapus
  6. Serangga selain berpotensi sebagai OPT,ternyata OPT juga bisa sakit yaitu dapat disebabkan oleh musuh alami golongan patogen.dalam pengendalian hayati kitapun dapat menggunakan agen hayati golongan patogen dan antagonis untuk mengendalikan jenis OPT yang dapat disebabkan oleh serangga.

    BalasHapus
  7. 1. OPT bisa sakit: OPT juga merupakan makluk hidup yang memiliki organ yang hampir sama dngan manusia tetapi manusia yang sakit terbaring dirumah sakit dan medapatkan perawatan dan obat-obatan sedang kang OPT yang sakit terbaring di berbagai macam tempat atau padasaat OPT terkena serangan musuh-musuh alami seperti: virus,pathogen dan predator yang besar yang mengakibatkan OPT sakit.OPT yang sakit akibat serangan musuh alami susah untuk bertahan hidup hal ini disebabkan karena penyerangan yang dilakukann secara terus menerus dari para pathogen atau musuh alimi yang juga bisa bertindak sebagai pemangsa.
    2. OPT kalah bersaing: OPT kalah bersaing hal ini disebabkan karna persediaan makanan yang ada sedikit dan jumlah musuh alami adadalam jumlah yang banyak atau juga OPT yang hadir sangat banyak sehingga antar sesama OPT juga dapat bersaing untuk mendapatkan makanan,tidak semua OPT dapat mengalami kekalahan dalam bersaing untuk medapatkan makanan demi bertahan hidup sebab ukuran OPT yang kita lihat pada kehidupan sehari-hari OPT juga memiliki ukuran tubuh yang besar sehingga masih bisa bersaing dengan musuh alami yang ada.

    BalasHapus
  8. Organisme yang dapat menyebabkan OPT menjadi menderita penyakit terdiri atas berbagai golongan,yang menyebabkan OPT golongan moluska, nematoda, tungau, jamur, dan bakteri menderita sakit di golongkan dalam musuh alami yang dapat membantu pengendali hayati yang signifikan

    BalasHapus
  9. Organisme yang dapat menyebabkan OPT menjadi menderita penyakit terdiri atas berbagai golongan.Golongan mikroorganisme atau jasad renik dapat menyebabkan serangga sakit dan akhirnya mati.

    BalasHapus
  10. Organisme yang dapat menyebabkan OPT menjadi menderita penyakit di antaranya adalah jamur, virus dan bakteri dari golongan mikroorganisme atau jasad renik ini dapat menyebabkan serangga sakit dan akhirnya mati

    BalasHapus
  11. organisme yang dapat membantu dalam menghambat perkembangan opt dapat dijadikan agen hayati,akan tetapi jika organisme tersebut menimbulkan efek terhadap tanaman atau berpeluang menjadi opt maka organisme tersebut tidak perlu diguganakan sebagai agen hayati

    BalasHapus
  12. terimakasih bapak...
    saya sangat bertermakasih atas tulisan ini karena dengan adanya tulisan ini saya bisa mengetahui bahwa organisme yang dapat menyebabkan OPT menderita penyakit disebut musuh alami golongan patogen. Organisme yang dapat menyebabkan OPT menjadi menderita penyakit terdiri atas berbagai gololongan.

    BalasHapus
  13. Setelah membaca dan membandingkan dengan fasilitas yang tersedia di Laboratorium yang dimiliki oleh Faperta Undana, maka hasil pemeriksaan menggunakan kunci identifikasi ketiga spesies jamur tersebut tidak dapat digunakan untuk menentukan keberhasilan identifikasi spesies jamur Trichoderma dengan melihat kondisi dan ketersediaan fasilitas di laboratorium yang dimiliki Faperta Undana

    BalasHapus
  14. setelah membaca kunci identifikasi saya dapat mengomentari bahwa Laboraturium yang dimiliki faperta undana tidak bisa mengidentifikasi jamur spesies trichoderma karna tidak memiliki kelengkapan fasilitas laboratorium yang memadai sehingga untuk mengidentifikasi jamur trichoderma tidak semaksimal mungkin atau tidak sesuai dengan kunci identifikasi yang ada.

    BalasHapus
  15. Terkait dengan fasilitas yang dan kondisi yang ada di laboratorium faperta undana, maka hasil pemeriksaan menggunakan kunci identifikasi ketiga spesies jamur tersebut tidak dapat digunakan untuk menentukan keberhasilan identifikasi spesies jamur Trichoderma,karena keterbatasan falisilitas yang kurang memadai.

    BalasHapus
  16. berhubungan dengan fasilitas yang ada dilaboratorium FAPERTA UNDANA, maka pemeriksaan dengan menggunakan kunci identifikasi spesies dapat dilakukan untuk mengenali jenis tersebut tetapi sulit untuk diteliti lebih lanjut karena terbatasnya ketersediaan fasilitas laboratorium.

    BalasHapus
  17. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan maka sebenarnya identifikasi spesies trichoderma tidak dapat dilakukan dengan fasilitas yang ada di Fakultas Pertanian Undana namun jika dilihat dari hasil yang telah diperoleh salah seorang mahasiswa maka saya dapat mengatakan bahwa dengan menggunakan fasilitas dari Fakultas Pertanian Undana kita dapat mengidentifikasi trichoderma meskipun hasil yang kita dapat tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan

    BalasHapus